Reuni 212 Murni Oposisi Politik untuk Melawan Pemerintahan Saat Ini

Sabtu, 1 Desember 2018 14:25

Boni Hargens: Reuni 212 Murni Oposisi Politik untuk Melawan Pemerintahan Saat Ini
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens 
DIREKTUR Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai, Reuni Akbar 212 yang akan digelar pada Minggu (2/12/2018) besok, merupakan gerakan oposisi politik.
Hal itu dapat dilihat dari sisi historis, waktu, dan wacana atau narasi yang dibuat.
"Dari aspek sejarah, Gerakan 212 bermula dari kasus 'penistaan' yang dituduhkan pada Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, yang pada tahun 2016 sedang berkampanye politik melawan pasangan Anies-Sandi. Ahok ketika itu adalah pasangan terkuat dalam berbagai survei independen," ujar Boni Hargens dalam diskusi 'Reuni 212: Gerakan Moral atau Politik?', di Gado-Gado Boplo Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/12/2018).

Editor: Yaspen Martinus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

implementasi algoritma pencarian ke dalam coding hill climbing

LOGO UNIDHA dan SEJARAH UNIDHA

siklus hidup prodak